City Tour 700 Delegasi JKPI 

Bogor –  Sebanyak 700 orang perwakilan delegasi dari 72 anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) se-Indonesia bakal memeriahkan acara Kongres ke-V JKPI yang berlangsung di Kota Bogor pada awal Desember nanti. 

Kegiatan rangkaian Kongres sendiri akan berlangsung mulai dari Kamis hingga Minggu (2-5/12) mendatang. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Atep Budiman menjelaskan,  sebagai tuan rumah, tentunya Pemkot Bogor menyiapkan beberapa rangkaian kegiatan baik pasca dan sesudah Kongres JKPI ke-V bagi para perwakilan delegasi. 

“Kalau khusus Kongresnya akan berlangsung tanggal 3 Desember nanti. Tapi pasca dan sesudah Kongres ini kita akan suguhkan beberapa kegiatan untuk para delegasi yang hadir. Kurang lebih ada sekitar 700 orang lah dari tanggal 2-5 yang akan hadir ke Kota Bogor,”urainya.

Menurutnya, beberapa rangkaian kegiatan baik pasca dan sesudah Kongres JKPI ke-V yang disiapkan Pemkot Bogor bertujuan untuk mengenalkan lagi Kota Bogor ke masyarakat luar. 

Karena, kegiatan Kongres ini sangat tepat untuk ajang Kota Bogor melakukan promosi atau rebranding terkait pariwisata. 

Apalagi, di masa pandemi ini ada beberapa destinasi wisata baru di Kota Bogor yang belum maksimal dipromosikan seperti Kampung Tematik yang ada di wilayah Bubulak, Mulyaharja dan Babakanpasar. 

“Jadi sebagai tuan rumah yang ditunjuk oleh JKPI pusat kita mengambil momen dan kita manfaatkan untuk membangkitkan kembali ekonomi kita,”

“Tapi juga memberikan pesan, event kita jalankan (karena masih PPKM Level 1) tetap harus menjaga prokes juga. Intinya event seperti apa yang kita jalankan di tengah situasi pandemi dengan prokes secara ketat, itu akan kita suguhkan untuk sebagai massage ke masyarakat,”

Adapun beberapa rangkaian kegiatan yang akan disuguhkan bagi para perwakilan delegasi JKPI se-Indonesia. Diantaranya, mulai dari kedatangan pada Kamis (2/11). Para delegasi akan diterima di Balai Kota Bogor dan dilanjutkan pada malam harinya acara welcome dinner. 

“Pada welcome dinner ini para delegasi akan disuguhkan berbagai makanan-makanan khasis kita atau Sunda yang ada di Bogor. Dan juga meresmikan kegiatan pameran budaya dan pagelaran seni di area Bakorwil atau BCC,”

Kemudian, pada Jumat (3/11) Kongres dan Rakernas JKPI ke-V dilaksanakan. Selanjutnya, pada Sabtu (4/11) dilaksanakan City Tour, di mana para delegasi akan dibawa ke beberapa venue kebanggaan Kota Bogor yang ada nuasana Kota Pusakanya seperti di kawasan Batutulis dan beberapa titik destinasi wisata lainnya. 

“Nanti sebelum ke Batutulis kita akan suguhkan seputaran SSA. Kita akan ceritakan ada apa saja, termasuk kita siapkan atraksi barongsai di pinggir jalan Surken sebagai pemanis bagi para delegasi,”paparnya

Tak sampai disitu, disambung dia, kegiatan juga akan dilanjutkan dengan festival karnaval budaya di Gor Indoor Basket pada malam harinya. Disitu juga ada kegiatan galadiner yang dikhususkan bagi ibu-ibu kelala daerah yang ikut hadir ke Kota Bogor. 

“Ada semacam ladies program untuk ibu-ibu kepala daerah. Nanti mereka dibawa ke tempat Dekranasda dan pengrajin batik,”

Atep menyebutkan, Kongres JKPI merupakan acara pokok. Jumlah anggota JKPI kurang lebih ada 72 kota/kabupaten di Indonesia.

“Tapi saat ini memang belum maksimal sampai menjelang hari-H. Mudah-mudahan cukup untuk quorum mengambil keputusan dari anggota JKPI untuk memilih dewan presidium,” jelasnya. 

Terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay memprediksi acara Kongres JKPI ke-V mampu mendongkrak ekonomi para pelaku usaha, khususnya perhotelan dan restoran di Kota Bogor. 

“Tentunya mendongkrak. Apalagi jumlah peserta yang hadir katanya mencapai 700 orang bahkan bisa lebih. Tapi besar kecilnya nanti baru bisa terlihat setelah acara selesai nanti,”

“Yang pasti, paling tidak Pemkot Bogor juga memaksimalkan transaksi dari sisi kuliner dan oleh-olehnya,”tandasnya. (adv)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *