Disaat Pandemi Pemkab Bogor Berhasil Turunkan Angka Pengangguran

Bogor – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam menekan angka pengangguran akhirnya berbuah manis. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) angka pengangguran di Kabupaten Bogor pada tahun ini turun cukup signifikan.

“Ini berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik). Tahun ini angka pengangguran menurun sangat signifikan, berkurang 2,07 persen, dari 14,29 persen menjadi 12,22 persen” kata Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar atau yang akrab disapa Gus Udin itu.

Ia menyebutkan, jumlah pengangguran yang semula tercatat ada 390.7321 orang di tahun 2020, tahun ini jumlahnya berkurang 50.127 orang, sehingga menjadi 340.604 orang.

Menurutnya, merujuk pada data BPS, penurunan angka pengangguran di Kabupaten Bogor tahun ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kota/kabupaten lain di Jawa Barat.

Ia mengatakan, kondisi tersebut merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Bogor di bawah kepemimpinan Bupati Ade Yasin dalam melakukan pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19.

Salah satunya dengan melakukan pembenahan sistem pencari kerja bernama Bogor Career Center (BCC), melalui Dinas Tenaga Kerja. Sistem yang sudah ada sejak beberapa tahun lalu itu dioptimalkan fungsinya dengan menggandeng Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan para pengembangan sumber daya manusia (HRD) di berbagai perusahaan untuk penyediaan lapangan kerja.

Pasalnya, sempat terjadi lonjakan angka pengangguran di Kabupaten Bogor pada tahun lalu sebanyak 5,23 persen, dari 9,06 persen menjadi 14,29 persen.

Kondisi tersebut berimplikasi pada meningkatnya angka kemiskinan di Kabupaten Bogor, dari semula 6,66 persen pada tahun 2019, meningkat menjadi 7,69 persen pada tahun 2020.(*/mam)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *