Alun-Alun Kota Bogor Beres, Wakil Rakyat Tagih Penyelesaian Proyek Masjid Agung

Bogor – Rampungnya pembangunan Alun-Alun Kota Bogor yang diiringi peresmian langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menimbulkan tanda tanya besar terkait penyelesaian revitalisasi Masjid Agung. Bagaimana tidak, lokasi Masjid Agung bersebelahan dengan Alun-Alun Kota Bogor dan Blok F Pasar Kebonkembang yang juga sudah rampung tahun ini.

Hal itu sempat diutarakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat peresmian Alun-Alun Kota Bogor, Jumat (17/12) lalu. Dengan rampungnya Alun-Alun Kota Bogor, kata dia, harus diimbangi dengan penyelesaian revitalisasi Masjid Agung, yang hingga saat ini masih belum juga selesai pasca dibongkar 2016 lalu.

“Alun-Alun sudah selesai, harus diimbangi Masjid Agung, ya harus segera jadi (selesai, red),” katanya.

Hal itu pun mendapat respons dari Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto. Ia dengan tegas meminta kepada Pemkot Bogor untuk memprioritaskan penyelesaian pembangunan Masjid Agung. Sebab tidak elok jika disamping Alun-Alun Kota Bogor yang baru beres, namun Masjid Agung masih terlihat terbengkalai lantaran belum selesai pembangunannya.

“Miris jika Masjid Agung terbengkalai, diapit oleh Alun-Alun Kota Bogor yang indah dan Pasar Blok F yang megah,” kata Atang, Senin (20/12).

Menurutnya, DPRD Kota Bogor berkomitmen mengawal penyelesaian pembangunan Masjid Agung yang belum selesai sejak 2016. Baik melalui kebijakan anggaran maupun pengawasan.

“Tahun 2020 kita anggarkan Rp15 miliar, namun tidak terserap maksimal. Tahun 2021 kita anggarkan Rp32 M, sekarang sedang proses pengerjaan,” tandasnya.

Ia menambahkan, untuk RAPBD 2022 yang saat ini sedang dalam tahap evaluasi gubernur, dianggarkan kembali Rp 27,6 M.

“Sehingga besar harapan kami, pembangunan bisa dimulai di awal tahun 2022 dan selesai secepatnya,” ungkap politisi PKS itu.

Berdasarkan hasil sidak Komisi III DPRD dan yang pernah dilakukan, Atang mengungkapkan bahwa progres pembangunan yang dilakukan selama Oktober sampai awal Desember lalu tidak sesuai harapan.

Untuk itu, dirinya meminta agar sisa pekerjaan bisa dikebut dan diselesaikan tepat waktu sesuai kontrak kerja.

“Pembangunan tahun ini dengan target hingga atap dan kubah, harus selesai tepat waktu akhir Desember 2021. Sebab, dengan selesainya pekerjaan tahun ini, maka pembangunan interior dan lanjutan bisa dikerjakan tahun depan. Sehingga Masjid Agung bisa digunakan secepatnya,” paparnya.

Di sisi lain, ia mengapresiasi rampungnya Alun-Alun Kota Bogor yang dibantu anggaran Pemprov Jabar kurang lebih Rp15 miliar. Saat ini Kota Bogor punya alun-alun sebagai ruang terbuka hijau dan tempat berkumpulnya warga. Atang berharap keberadaan sarana publik tersebut bisa dijaga bersama oleh seluruh warga dan bermanfaat untuk kemaslahatan Kota Bogor.

“Apresiasi kepada Pemkot yang sudah menyelesaikan pembangunan alun-alun tepat waktu. Terimakasih untuk Pemprov Jawa Barat yang telah menganggarkan pembangunan alun-alun. Sekarang tugas kwarga Kota Bogor untuk menjaga kebersihan dan keamanannya,” tukasnya.

“Semoga alun-alun ini bisa menjadi kebanggaan warga, tempat berkegiatan positif dan bermanfaat untuk kebersamaan warga dan keluarga. Apalagi jika nanti Masjid Agung sudah bisa digunakan. Maka semakin lengkaplah area publik ini,” tuntas Atang. (ryn)

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *