Dinkes Apresiasi Pihak Yang Ikut Berjuang Bantu Tangani Kesehatan di Kota Bogor

Bogor – Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 tingkat Kota Bogor dilaksanakan di Puri Begawan dengan dihadiri oleh para pejuang kesehatan dari puskesmas, rumah sakit, klinik dan berbagai layanan kesehatan lainya, Jumat (10/12/2021).

Tak hanya itu Puncak HKN ke-57 Kota Bogor juga dihadiri oleh berbagai intansi di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, organiasi pengusaha, Forkompinda Kota Bogor.

Read More

Ada yang menarik dalam Puncak HKN ke-57 ini dimana tenaga kesehatan menampilkan berbagai kreasi seni.

Tak hanya itu Dinas Kesehatan juga memberikan apresiasi dengan membagikan bunga mawar kepada pihak-pihak yang ikut serta berjuang dalam penanganan kesehatan di Kota Bogor.

Dipenghujung acara Dinkes juga memberikan piagam penghargan kepada semua yang turut serta mencurahkan ide, tenagaga, dan bantuan baik secara materil ataupun moril untuk penanganan pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno mengatakan bahwa 57 tahun bukanlah waktu yang singkat dalam upaya kesehatan.

Pada HKN ke-57 yang mengusung tema sehat negeriku tumbuh Indonesiaku ini pembangunan kesehatan kata Retno akan terus menerus dilakukan.

“Namun sampai saat ini dan ke depan masih banyak tantangan yang harus kita hadapi bersama. Bukan hanya masalah pandemi covid 19, tetapi juga penyakit lain yang masih tinggi,” ujarnya.

Tema HKN ke-57 ini lanjut Retno menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang secara bersama bahu membahu dan bergotong royong dalam menghadapi pandemi sehingga masyarakat dapat kembali beraktifitas bangkit dan produktif. Sehingga indo kembali sehat dan tumbuh.

“Rangkaian hari kesehatan nasional ke 57 di Kota Bogor telah dilaksanakan selama bulan November dengan rangkaian kegiatan yg dilaksanakan seluruh jajaran Faskes dan seluruh organisasi profesi kesehatan antara lain kegiatan edukasi berupa seminar, penyuluhan kesehatan, geber covid yang dilakukan di semua wilayah bersama sama dengan masyarakat dan semua elemen,” katanya.

Kemudian kegiatan lain yang juga dilajukan adalah pengabdian masyarakat pemberian sarana prokes secara langsung, donor darah, pencanagan komitmen cegah stunting.

“Peringatan HKN 57 ini tentu merupakan momentum untuk kita bersyukur, karena saat ini, Alhamdulillah situasi covid di Kota Bogor  sudah cukup melandai jauh kasusnya dibandingkan dengan puncak kasus di bulan juli 2021. Bahkan 1 minggu ini kasus kita 0 tentu ke depannya harus kita pertahankan bersama,”ujarnya.

Pada kesempatan ini kata Retno pihaknya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung upaya penanganan Covid 19 di Kota Bogor.

“Kepada Walikota Bogor dan seluruh jajaran Satgas penanganan Covid-19 di Kota Bogor seluruh jajaran Forkompida, TNI, POLRI, yang terus mendukung upaya penanganan pandemi Covid-19, tentu saja pihak swasta yang telah banyak membantu dengan CSR nya, unsur masyarakat yang sukarela bergotong royong dan tentu saja media yang turut berperan dalam menyampaikan informasi yang benar dan mengedukasi masyarakat,” katanya.

Dan selanjutnya kata Retno apresiasi dan terimakasih kepada seluruh nakes tercinta di Kota Bogor baik itu yang bekerja di rumah sakit, puskemas, klinik, organisasi profesi yang bekerja keras di dalam masa pandem.

“Nakes sebagai Garda terdepan dan benteng terakhir yang dalam penanganan covid yang tidak pernah lelah bahkan mempertaruhkan nyawa sekalipu, pada kesempatan ini izinkan kami memberikan penghormatan dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada teman sejawat dokter, nakes, yamg telah gugur dalam berjuang penanganan Covid-19, semoga Allah SWT memberikan tempat yang mulia di sisinya,” ujarnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa tema HKN ke-57 Kota Bogor hari ini adalah bersyukur.

“Bersyukur bawah kita masih diberi nikmat untuk bisa bersama-sama memperingati hari kesehatan nasional dan telah melewati masa-masa yang sangat sulit ya beberapa bulan terakhir,” katanya.

Kesulitan ini kata Bima bisa dilalui atas kolaborasi, inovasi dan kesabaran dari semua pihak.

“Itu adalah tiga kunci agar kita terus bisa bertahan atau bahkan kita bisa memenangkan pandemi dan jangan lalai jangan abai jangann lengah kita harus membuat berbagai sekenario terburuk kedepannya,” ujarnya.

Bima juga mengingatkan bahwa soal kesehatan itu tidak hanya Covid-19 namun dari hulu hingga hilir harus menjadi konsen bersama. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *