Bogor – Usai anjlok akibat dihantam pandemi pada 2020, kunjungan wisatawan Kabupaten Bogor menunjukan tren positif di 2021.
Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan, peningkatan wisatawan pada 2021 mencapai 36 persen.
“Semoga tahun ini angkanya kembali meningkat,” ujar Ade Yasin, Rabu (19/1).
Pada 2020, angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor tercatat merosot hingga 50 persen menjadi 4,4 juta kunjungan.
Tahun berikutnya, peningkatan mulai terjadi. Tercatat ada 6,08 juta kunjungan wisata ke Bumi Tegar Beriman.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan angka kunjungan wisata Kabupaten Bogor terus mengalami peningkatan sejak 2017, yaitu 7,3 juta kunjungan. Naik menjadi 7,5 juta kunjungan pada 2018 dan tembus 9,4 juta kunjungan pada tahun 2019.
Sementara itu, Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar mengaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berupaya memajukan sektor pariwisata.
Berbagai langkah diambil, salah satunya memperbanyak desa wisata lewat program Karsa Bogor Maju.
Semula, jumlah desa wisata di Kabupaten Bogor berjumlah 25 desa pada tahun 2019. Bertambah menjadi 35 desa wisata di 2020, dan menjadi 40 desa wisata pada 2021.
Pria yang karib disapa Gus Udin ini menjelaskan, Kabupaten Bogor memiliki segudang fasilitas olahraga bertaraf internasional.
Sebut saja Stadion Pakansari Cibinong, Sirkuit Internasional Sentul, Arena Paralayang Puncak, 11 Lapangan Golf berstandar Internasional dan fasilitas lainnya.
“Sehingga pada tahun 2019, Sport and Tourism menjadi tagline Pemkab Bogor,” kata Gus Udin.
Menurutnta, tagline Sport and Tourism merupakan langkah Pemkab Bogor untuk meningkatkan prestasi olahraga dan mengerek jumlah kunjungan wisatawan dengan mengoptimalkan potensi olahraga dan sektor pariwisata.
“Program ini dilakukan dengan mengembangkan sarana olahraga, menambah fasilitas olahraga di tempat umum, membangun replika cabang olahraga sebagai identitas kota, hingga menyelenggarakan event-event pendukung pariwisata,” tandasnya. (fin)
