Urgent, Muhammadiyah Bogor Sepakat Dorong Tokoh Lokal Maju Jadi Senator

Bogor – Sekretaris Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Naufal Ramadian, mendorong tokoh lokal berani maju menjadi anggota DPD RI. Menurutnya, keterwakilan daerah di lembaga yang biasa disebut senator itu sangat urgent atau penting.

“Menurut saya ini sangat urgent, sangat penting keterwakilan di DPD RI, khususnya yang representasi lokal. Karena saat ini pun bahkan anggota dewam kita juga yang lokal masih tersisihkan dari tokoh di luar Bogor. Ya walaupun mereka bisa mewakili daerah mana saja karena kita ini NKRI tapi tetap keterwakilan daerah juga penting,” ujar Naufal, Selasa (15/2).

Untuk itu, ia memandang perlu mendorong tokoh-tokoh lokal maju mewakili daerahnya. Tokoh lokal dianggapnya memiliki suasana kebatinan yang lebih dalam dengan wilayah asalnya sehingga akan lebih peka atas permasalahan yang ada.

Ia juga merasa heran sejauh ini nyaris belum ada putra daerah asal Kabupaten Bogor yang berani berkontestasi di DPD RI dengan sungguh-sungguh. Padahal, anggota senator yang maju mewakili provinsi ini suara terbanyaknya ada di Kabupaten Bogor.

Dengan wilayah yang begitu luas, penduduk terbanyak, dan kedekatan dengan ibu kota dengan segala kompleksitas permasalahnya, ia merasa penting putra daerah maju ke senator dan menjadi representasi masyarakat.

Sejauh ini, salah satu putra daerah yang digadang-gadang layak maju di DPD RI adalah Saepudin Muhtar atau yang karib disapa Gus Udin.

Selain aktif di berbagai organisasi hingga ormas keagamaan, ia juga menjadi anggota Tim Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor.

Menurut Naufal, Gus Udin cukup relevan maju menjadi senator. Ia menilai Gus Udin sebagai seorang fighter atau petarung dan bisa berdiri di atas semua golongan.

“Kalau bicara tokoh, saya pikir tokohnya banyak yang bisa didorong, termasuk Gus Udin. Gus Udin saya pikir cukup relevan, beliau juga seorang fighter, dia bisa berdiri di berbagai golongan, lintas ormas, lintas organisasi dan lainnya. Dengan kapasitasnya dan semangatnya membangun Bogor saya pikir dia juga layak,” ungkap Naufal.

Kemunculan-kemunculan putra daerah ini dinilai Naufal harus menjadi momentum untuk berbagai elemen mendorong tokoh lokal berani maju.

Terlebih, maju menjadi senator tak perlu kendaraan politik alias non-partisan. Elemen-elemen masyarakat bisa lebih leluasa mendorongnya dengan semangat membangun daerah.

“Ini bisa menjadi titik momentum untuk kita dorong maju, khususnya kaum muda. Senior juga nggak masalah selama dia punya komitmen membangun kedaerahan dan memiliki kapasitas. Kalau ada tokoh-tokoh seperti itu harus didorong. Ormas-ormas keagamaan dan lainnya sudah saatnya merapatkan bafisan. Karena sejauh ini banyak isu lokal atau nasional yang belum tersentuh. Kekuatan ini harus menyadarkan tokoh-tokoh yang mumpuni untuk berani maju,” tandasnya. (fin)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *