Ajak Buruh Jaga Iklim Investasi, Gus Udin Dapat Dukungan Maju Jadi Senator

BOGOR – Anggota Tim Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar, mengajak elemen buruh menjaga iklim investasi di Kabupaten Bogor.

Hal tersebut disampaikan pria yang karib disapa Gus Udin ini saat menghadiri Muscab ke-6 DPC Forum Serikat Pekerja LEM SPSI Kabupaten Bogor di Resort Prima Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat (19/3).

Read More

Ada momen menarik usai Gus Udin memberikan sambutannya mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Ketua DPC FSP LEM SPSI tetiba menyampaikan dukungannya untuk Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bogor itu agar maju menjadi senator atau anggota DPD RI.

“Ketua NU sudah merestui, Ibu Bupati juga, Gus Udin menjadi anggota senator, DPD RI. Jadi mohon support dan dukungannya teman-teman,” kata Sukmayana dihadapan peserta muscab.

Momen ini seketika disambut riuh tepuk tangan para peserta yang hadir. Gus Udin pun berterima kasih atas dukungan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Gus Udin menegaskan bahwa iklim investasi di Kabupaten Bogor harus terjaga dengan baik usai dihantam gelombang pendemi yang cukup mengguncang berbagai sektor, termasuk industri.

Saat itu, banyak perusahan melakukan produksi namun terhambat di jalur distribusinya. Pun sebaliknya, ada yang sampai berhenti produksi dan hanya mendistribusikan sisa produksi yang ada.

Namun, perlahan tapi pasti, geliat industri di Kabupaten Bogor mulai bangkit. Laju pertumbuhan ekonomi membaik dari yang sempat di angka -1,77 persen menjadi 3,55 persen di 2021.

Tak hanya itu, angka pengangguran yang sempat meningkat akibat pandemi dari sekitar 9,06 persen menjadi 14,29 persen, kini mulai membaik. Di 2021 menuju 2022, angka pengangguran kembali turun dan sudah di angka 12,22 persen.

“Dan angka pengurangan pengangguran di Kabupaten Bogor ini tertinggi di Jabar. Trennya mulai positif. Jadi alur produksi yang tadinya sempat terputus gara-gara Covid, tapi pas pemulihan ekonomi ternyata ini juga berkembang,” ujar Gus Udin.

Menurut Gus Udin, untuk menjaga tren positif ini agar lebih baik, Pemkab Bogor berharap sinergitas dunia usaha dan elemen buruh terus sejalan sehingga iklim investasi pun terjamin.

Hal ini juga penting dilakukan karena iklim investasi berkaitan erat dengan penyerapan tenaga kerja.

“Karena bagaimanapun, tingginya angka PHK juga membahayakan masyarakat. Di sisi lain, dunia usaha harus memperhatikan juga hak-hak buruh. Ini simbiosis mutualisme yang sebetulnya tidak bisa dipisahkan. Pemerintah, dunia usaha dan buruh harus sejalan,” ungkapnya.

Terakhir, Gus Udin menyampaikan komitmen Pemkab Bogor untuk terus membangun wilayah demi pemerataan. Pembangunan tak hanya dipusatkan di tengah kota, akan tetapi hingga ke pelosok-pelosok.

“Jadi semua merata, tidak hanya di pusat kota, atau wilayah Timur dan selatan. Semua dibanguan, Barat dan Utara juga jadi fokus. Karena kalau ekonomi meningkat, masyarakat juga diharapkan bisa sejahtera. Ini keinginan Pemkab Bogor,” tandas Gus Udin. (sumber metropolitan.id)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *