Cegah Tawuran, Bupati Bogor Imbau DKM dan Ponpes Perbanyak Kegiatan

Bogor – Bupati Bogor, Ade Yasin mengimbau agar para pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) dan DKM Masjid memperbanyak kegiatan kepemudaan seperti kajian, kuliah subuh, pesantren kilat dan sebagainya. Hal tersebut diungkapkannya lantaran prihatin banyak remaja yang kerap terlibat perang sarung berujung aksi tawuran.

“Salah satunya tawuran perang sarung. Kalau biasanya perang sarung itu sarungnya saja yang dipukul-pukul, tapi ini di dalam sarungnya ada celurit. Ini sudah masuk perbuatan melanggar hukum, pelakunya bisa dikenakan hukum pidana,” kata Bupati saat menghadiri Peringatan Nuzulul Qur’an 1443 Hijriah di Kecamatan Tenjo, Rabu (20/4/2022) malam.

“Saya menghimbau agar Pondok Pesantren dan DKM Masjid di Kabupaten Bogor untuk aktif mengajak dan memperbanyak kegiatan kepemudaan. Seperti kajian, kuliah subuh, pesantren kilat dan sebagainya. Mengajak mengaji dan memberikan materi keagamaan, sehingga waktunya habis di masjid tidak habis di jalan-jalan,” ungkapnya.

Ade mengajak semua pihak bersama-sama menjaga kesucian bulan Ramadhan dan mengisinya dengan berbagai kegiatan yang positif dan produktif.

Sementara itu, Peringatan Nuzulul Qur’an dan pawai obor, dinilai Bupati Bogor bisa menghidupkan dan menyemarakkan bulan suci Ramadhan.

“Peringatan Nuzulul Qur’an sangat penting bagi umat Islam karena turunnya Al-Qur’an merupakan peristiwa besar bagi penghuni langit dan bumi serta segala isinya. Al-Qur’an adalah sumber utama ajaran Islam yang membawa petunjuk, kabar gembira, ilmu pengetahuan, sumber inspirasi bagi pembangunan dan peradaban manusia,” jelas Ade.

Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Ikhwan, KH. Encep Arsyuddin mengatakan, sejarah baru di Kecamatan Tenjo, telah terselenggara Peringatan Nuzulul Qur’An tingkat kabupaten.

“Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari Bupati Ade Yasin, mudah-mudahan tambah manfaat, tambah barokah, dan mudah-mudahan dipanjangkan umur, sehat selalu dalam menjalankan kepemimpinan di Kabupaten Bogor,” ujar KH.Encep Arsyuddin.

Hadir pada peringatan Nuzulul Qur’An tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ketua BAZNAS Kabupaten Bogor, perwakilan Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Camat Tenjo, Kepala Desa, jajaran Pemkab Bogor, para kyai dan alim ulama.

Peringatan diisi pawai obor, peresmian gedung asrama putri Ponpes Hidayatul Ikhwan, penyerahan bantuan Bupati Bogor melalui Baznas Kabupaten Bogor senilai Rp500 juta kepada 600 guru ngaji dan 400 marbot masjid, diserahkan secara simbolis. (TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *