Pada bazar tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga menyediakan sembako dan berbagai komoditas kebutuhan masyarakat yang dijual lebih murah. Bazar Ramadhan ini digelar mulai tanggal 12 sampai 14 April 2022, dibuka pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB dan diikuti 200 pelaku UMKM se-Kabupaten Bogor.
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyerukan, agar bazar ini bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban, ini harus bermanfaat terutama bagi masyarakat. Sebelum diramaikan oleh masyarakat, internal Pemkab Bogor harus meramaikan dan memanfaatkan bazar ini.
“Oleh karena itu, saya instruksikan agar semua ASN dapat meramaikan dan manfaatkan bazar Ramadhan ini. Kita harus saling mendukung untuk membesarkan UMKM yang ada di Kabupaten Bogor. Mudah mudahan dengan kehadiran ASN yang ramai, mengundang masyarakat juga untuk hadir,” ungkap Iwan.
Iwan juga berpesan, kegiatan ini harus berbeda dengan yang kegiatan sebelum-sebelumnya, kali ini harus lebih ramai dan lebih dimanfaatkan masyarakat. Ini kan bazar Ramadhan jadi kebutuhan-kebutuhan Ramadhan yang harus diutamakan.
“Apalagi beberapa komoditas yang memang saat ini diperlukan masyarakat seperti minyak goreng. Intinya yang namanya bazar harus berbeda dengan pasar pada umumnya, harga-harganya harus lebih murah,” ungkap Iwan.
Iwan menambahkan, sebetulnya kita terus mengkaji dan mempelajari mengenai penggunaan anggaran. Misalnya untuk komoditas minyak, kalau kita ada anggaran Rp.500 juta, kita beli saja dengan harga misalnya Rp.20 ribu per liter, tapi kita jual kembali ke masyarakat lebih murah yakni Rp.15 ribu rupiah. Jadi negara betul-betul hadir di tengah masyarakat. (TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR)
