Audiensi dilakukan guna meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara Pemkab Bogor dengan BPJS Kesehatan Cabang Cibinong, untuk menghadirkan layanan BPJS Kesehatan yang mudah dan prima terhadap seluruh masyarakat Kabupaten Bogor.
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, pelayanan BPJS Kesehatan yang mudah, cepat dan tidak menyulitkan adalah kebutuhan masyarakat yang kerap diinginkan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bogor. Perlu sinergitas antara Pemkab Bogor dengan BPJS Kesehatan Cabang Cibinong untuk memberikan layanan mudah sesuai yang diharapkan masyarakat.
Menurutnya, namun berdasarkan hasil audiensi dengan pihak BPJS Kesehatan Cabang Cibinong bahwa salah satu faktor yang menyebabkan layanan BPJS Kesehatan kurang lancar dan optimal, salah satunya status kepesertaan BPJS Kesehatan yang tidak aktif (non aktif) karena tunggakan premi, yang disebabkan peserta BPJS Kesehatan itu tidak membayarkan iuran secara rutin setiap bulannya karena banyak faktor.
“Dari pertemuan ini kita bisa mengetahui faktor penyebab adanya kesulitan masyarakat dalam mendapatkan layanan BPJS Kesehatan,” ungkap Wabup Iwan Setiawan.
Lanjut Iwan Setiawan menerangkan bahwa dirinya mendorong agar BPJS Kesehatan lebih terbuka juga aktif menginformasikan kepada setiap peserta BPJS Kesehatan non aktif dan memiliki tunggakan agar masyarakat tahu mengenai status kepesertaan BPJS Kesehatannya supaya tidak kesulitan ketika sewaktu-waktu kartu BPJS Kesehatan itu akan dipakai.
“Sehingga dapat mempermudah masyarakat dalam proses pembayaran dan pengurusannya. Jadi mereka bisa rutin bayar iuran, tidak saat sakit saja makanya pelayanannya jadi sulit,” imbuhnya.
Kemudian, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cibinong, Ondrio Nas menyatakan bahwa prinsip dari BPJS itu adalah gotong-royong dan subsidi silang. Untuk menghadirkan pelayanan BPJS Kesehatan yang mudah dan prima, BPJS siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Kita perwakilan dari pemerintah pusat yang ada di daerah, kita juga sama- sama plat merah, siap membantu dan berkolaborasi dengan Pemkab Bogor,” ujar Ondrio Nas. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)
