CIBINONG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyampaikan terima kasih atas sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder dan seluruh elemen masyarakat yang senantiasa mendukung pembangunan daerah, mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
Hal ini diungkapkan Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bogor, H. Syukri Ahmad Fanani, pada Istighosah dan tasyakur Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77, di Masjid Agung Baitul Faizin, Cibinong, Jumat (19/8).
Untuk diketahui, Bangsa Indonesia baru saja memperingati hari kemerdekaan yang ke-77, ini merupakan sebuah momentum untuk mengenang dan meneladani perjuangan pahlawan serta mensyukuri anugerah kemerdekaan yang dinikmati saat ini. Istighosah dan tasyakur Hari Kemerdekaan RI ini mengusung tema ikhtiar membangun harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam sambutan Plt. Bupati Bogor yang dibacakan Syukri, mengungkapkan, Pemkab Bogor mengucapkan terima kasih khususnya kepada Forkopimda, para alim ulama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat serta seluruh elemen masyarakat yang senantiasa mendukung pembangunan daerah, serta menciptakan suasana yang kondusif di Kabupaten Bogor.
“Sinergi dan harmoni antara ulama dan umara sangat penting untuk terus kita jalin, karena salah satu karsa dalam Pancakarsa yakni Bogor Berkeadaban lahir dari para alim ulama sebagai wadah aspirasi keumatan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Pemkab Bogor senantiasa mendukung peningkatan pendidikan dan syiar islam dalam Karsa Bogor Berkeadaban, untuk menciptakan kesalehan sosial di masyarakat. Pendidikan keagamaan sangat penting untuk membangun generasi yang cerdas dan berakhlakul karimah.
Selanjutnya Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, H. Zainut Tauhid Sa’adi menuturkan, Alhamdulillah hari ini kita bisa hadir bersama-sama untuk mewujudkan rasa syukur kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-77. Sebagai bangsa yang beragama, sebagai bangsa yang memahami bahwa semua ini adalah anugerah dan berkah rahmat Allah, maka kewajiban kita adalah mensyukuri segala nikmatnya.
“Meskipun berbagai rintangan, ujian, dan cobaan kita hadapi, Alhamdulillah kita semuanya masih bisa melewatinya. Dua tahun kemarin kita diuji pandemi, Alhamdulillah kita bisa mengendalikan dengan baik musibah yang tidak hanya menimpa bangsa Indonesia tetapi juga menimpa seluruh dunia,” tuturnya.
Zainut menjelaskan, kekuatan bangsa Indonesia adalah kodrat Tuhannya, bahwa rakyat dan bangsa Indonesia adalah umat yang beragama dan umat yang mengenal Tuhan. Tentunya ini juga semua berkat para ulama kita, kyai-kyai kita, yang terus memberikan doa-doa agar bangsa Indonesia diselamatkan dari berbagai marabahaya.
“Inilah yang perlu kita syukuri dalam rangka kita memperingati Hari Kemerdekan Indonesia yang ke-77 tahun. Semoga kita bisa terus diberikan keberkahan oleh Allah, dan kita semuanya diberikan kekuatan untuk menjaga Indonesia,” tandas Zainut Tauhid.
