Sinergi Bebersih Sungai Cisadane Sebagai Sumber Penyedia Air Bersih

Caringin – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor, beserta unsur masyarakat lainnya lakukan sinergi bebersih Sungai Cisadane di Kecamatan Caringin, Kamis (23/6). Kegiatan ini sebagai rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB) ke-540 dan Bogor International Carnaval (BIC) tahun 2022.

Rute bebersih sungai Cisadane, dimulai dari aliran sungai di Desa Muara Jaya hingga ke Desa Ciherang Pondok, Caringin sepanjang 12 Km, dibagi 6 titik. Selain bebersih sungai,  dilakukan juga penaburan benih ikan dan penanaman pohon di sekitar aliran Sungai Ciliwung.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Endah Nurmayanti mengatakan, kebersamaan antara Pemkab Bogor dengan Forkopimda, dunia usaha dan segenap elemen masyarakat sesungguhnya sudah teruji saat kita bersama-sama berjuang melewati tahun terberat ujian pandemi Covid-19.

“Saat ini kita berkolaborasi menggeliatkan kembali aktifitas masyarakat khususnya dalam sport and tourism sesuai tagline Kabupaten Bogor, untuk mendorong percepatan lemulihan ekonomi,” kata Endah.

Untuk itu, saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Forkopimda, Kadin, para sponsor dan semua pihak yang terlibat dalam rangkaian kegiatan ini. Semoga kegiatan  Bogor International Carnaval (BIC) ini berlangsung meriah dan sukses, dapat menggairahkan aktivitas sosial ekonomi masyarakat.

Untuk diketahui, kegiatan bebersih sungai melibatkan 100 orang  yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pramuka, Karang Taruna, dan unsur masyarakat lainnya.

Sungai Cisadane merupakan salah satu sungai yang terbesar, yang membentang melalui Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten. Cisadane merupakan sungai yang menjadi sumber kehidupan karena menyediakan 213 milyar liter air untuk masyarakat.

Perwakilan Kadin Kabupaten Bogor, Indra mengungkapkan, kita berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial, tapi menjadi gerakan kita bersama dalam melestarikan lingkungan. Gerakan ini bisa menggugah pihak-pihak lain untuk ikut peduli melestarikan lingkungan sekitarnya.

“Khusus di Caringin, kita akan diskusikan kembali apa yang harus kita lakukan untuk daerah Caringin, terutama hal-hal yang manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat,” ungkap Indra. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *