Kenakan Pangsi, Hery Antasari Hadiri Sidang Paripurna HUT Jabar ke-79

by -303 Views

Bogor – Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari hadir dalam sidang paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Senin (19/8/2024). Paripurna ini merupakan rangkaian HUT Jawa Barat yang ke-79. Hery yang mengenakan pakaian adat sunda atau pangsi bersama para kepala daerah se-Jawa Barat serta Forkopimda Jawa Barat berjalan kaki dari Lapangan Gasibu menuju Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat yang disambut beragam penampilan kesenian Jawa Barat.

Sidang paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Taufik Hidayat dan dihadiri oleh seluruh anggota dewan serta Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin. Dalam sambutannya, Taufik mengapresiasi pencapaian Jawa Barat sebagai salah satu provinsi terbaik di Indonesia. Dengan beragam penghargaan serta inovasi yang telah dilakukan, baik di tingkat provinsi maupun kota/kabupaten.

“Semoga prestasi dan penghargaan tersebut dapat meningkatkan pengabdian dan pelayanan Pemprov Jabar kepada masyarakat Jabar,” jelas Taufik.

Di tempat yang sama, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyampaikan capaian beberapa pembangunan Provinsi Jabar. Bey mengungkapkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 mencapai 74,24 poin, meningkat 1,12 poin dibanding tahun 2022 dengan capaian 73,12 poin.

“Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan dan standar hidup layak,” paparnya.

Sedangkan, sambung dia, laju pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2024 tumbuh 4,95 persen (year on year/yoy). Pertumbuhan ini menggambarkan ketahanan ekonomi Jabar di tengah tantangan global yang tak menentu.

“Dengan upaya konsisten mengembangkan sektor-sektor unggulan, meningkatkan investasi dan mendorong inovasi di berbagai bidang, kami berhasil menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Bey.

Bey juga mengungkapkan tingkat pengangguran terbuka di Jabar juga terus menurun. Pada Februari 2024 tercatat di angka 6,91 persen, turun 0,98 persen atau setara dengan 217.000 orang. Pada bulan yang sama di tahun 2023 tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,89 persen.

“Begitu pula dengan angka kemiskinan, pada Maret 2024 tercatat 7,46 persen, turun 0,16 persen atau setara dengan 39,93 ribu orang terhadap Maret 2023,” ungkapnya.

Terakhir, masih kata Bey, Indeks Gini pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,421 poin, menurun 0,004 poin dibandingkan Maret 2023 sebesar 0,425 poin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *