Cegah Gout Sejak Dini: Skrining Asam Urat oleh Dosen Kebidanan Gunadarma di Desa Nagrak

by -19 Views

Dosen Kebidanan Gunadarma gelar skrining asam urat bagi ibu-ibu di Desa Nagrak sebagai upaya pencegahan dini penyakit Gout melalui pemeriksaan kesehatan langsung.

Kabupaten Bogor – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan perempuan dewasa, tim dosen dari Program Studi S1 dan Profesi Kebidanan Universitas Gunadarma melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang difokuskan pada upaya preventif terhadap penyakit Gout. Kegiatan ini menggandeng Majelis Ta’lim Muslimah Ash Shiddiq di Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sebagai mitra pengabdian.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung pada 28 Juni 2025, diikuti oleh 25 ibu-ibu anggota Majelis Ta’lim. Tim pelaksana terdiri dari 10 dosen dan 3 mahasiswa dari Prodi Kebidanan Universitas Gunadarma. Kegiatan utama berupa skrining kadar asam urat, yang merupakan langkah deteksi dini terhadap risiko Gout, penyakit sendi yang rentan menyerang perempuan dewasa.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, mayoritas peserta menunjukkan kadar asam urat yang masih dalam batas normal. Namun terdapat beberapa peserta yang kadar asam uratnya melebihi 6,0 mg/dl. Peserta dengan kadar tinggi tersebut dianjurkan untuk memeriksakan diri lebih lanjut ke fasilitas kesehatan terdekat guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Dr. Arini Kusmintarti, M.Kes., selaku ketua pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa pengabdian ini memberikan manfaat langsung kepada warga setempat.
“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu di wilayah Desa Nagrak. Kami mengangkat tema ‘Peningkatan Kesehatan Perempuan Melalui Skrining Kadar Asam Urat sebagai Upaya Preventif Penyakit Gout pada Kelompok Majelis Ta’lim Muslimah di Desa Nagrak, Kabupaten Bogor’. Saya melihat para ibu sangat antusias mengikuti pemeriksaan. Mereka tampak peduli dengan kondisi kesehatannya, dan ini menjadi awal yang baik untuk merencanakan kegiatan edukasi kesehatan lanjutan di masa mendatang,” ujar Dr. Arini.

Ketua Majelis Ta’lim Muslimah Ash Shiddiq, Ibu Hj. Nurlaela, juga menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan tim dari Universitas Gunadarma. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin dan dikembangkan dalam bentuk program kesehatan lainnya yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya perempuan dewasa di wilayahnya.

Program ini tidak hanya menjadi sarana pemeriksaan kesehatan awal, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam membangun kesadaran akan pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *