KABUPATEN BOGOR – Pengukuhan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bogor masa bakti 2024-2029 dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mewakili Bupati Bogor. Ajat berpesan, DWP harus jadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam pembangunan daerah.
Pengukuhan dilaksanakan secara daring, Rabu (17/6) oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Barat, Yanti Krisyana Herman Suryatman. Hadir Penasehat DWP Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto pada pengukuhan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bogor masa bakti 2024-2029.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menyampaikan, DWP memiliki peran penting dalam mendukung kinerja suami, khususnya dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Bogor yang lebih baik. Ia berharap agar para istri ASN yang tergabung dalam DWP dapat meluruskan niatnya untuk menjadi bagian dari perubahan positif, baik secara fisik maupun dalam pembangunan mentalitas masyarakat.
“DWP itu lahir dari peran istri-istri ASN. Karena suaminya berada di pemerintahan, maka sudah seharusnya langkah DWP berkorelasi dengan tugas dan tanggung jawab suaminya. Kita ingin Kabupaten Bogor ini berubah, berkembang dari sisi wilayah maupun kualitas sumber dayanya,” ujar Ajat.
Sekda juga menyampaikan bahwa peran anggota DWP tidak sebatas pada kegiatan seremonial, tetapi harus menyentuh aspek yang lebih substansial. Salah satunya adalah menciptakan ruang-ruang kegiatan yang mendorong hidup sehat secara jasmani dan rohani, serta membentuk karakter mulia dalam kehidupan berorganisasi.
“Jangan cuma seragam di badan, tapi juga seragam di akhlak. Kegiatan DWP harus bisa menjaga kebugaran fisik sekaligus menumbuhkan kesehatan batin. Kalau orang baik bersatu, hasilnya luar biasa,” pesannya.
Ketua TP PKK Kabupaten Bogor yang juga penasehat DWP, Eva Rudy Susmanto menekankan pentingnya peran DWP sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pemerintah daerah. DWP bukanlah organisasi yang berdiri sendiri, melainkan berada di bawah naungan dan pengawasan suami yang menjabat di pemerintahan.
“Oleh karena itu, menurutnya, niat dan langkah seluruh anggota DWP harus sejalan dan mendukung kinerja suaminya dalam mewujudkan cita-cita Kabupaten Bogor yang lebih baik,” tandas Eva.
Eva mengajak, mari kita luruskan niat bahwa keberadaan kita di DWP ini untuk mendampingi dan mendukung suami kita, yang tengah berjuang membangun Kabupaten Bogor baik dari sisi fisik wilayah maupun kualitas mental dan sumber daya manusianya. Kemudian terus berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berdampak pada kesehatan jasmani dan rohani. Bukan hanya kompak dalam hal seragam, tapi juga satu dalam akhlak, hati, dan pemikiran.
“Kerja pakai hati itu kuncinya. Kalau kerja tanpa hati, yang muncul hanya emosi dan konflik. Tapi kalau kita jalani dengan hati, langkah kita akan penuh kepedulian,” ujar Eva Rudy Susmanto.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Barat, Yanti Krisyana Herman Suryatman menuturkan, mengajak semua anggota DWP untuk bersatu dan saling menguatkan, karena di pundak kita ada harapan banyak orang mengembangkan potensi perempuan agar setiap anggota dan wanita mampu bersaing dan memberi manfaat bagi sekitar.
“Memperjuangkan kesejahteraan keluarga, karena di sana masa depan bangsa ditempa, karena di sana juga kita mampu berinovasi tanpa henti membawa dan memanita ke era baru yang lebih dinamis dan progresif,” ujar Yanti.
Yanti melanjutkan, melahirkan program-program yang bermanfaat dan berkontribusi, aktif di lingkungan keluarga, instansi, serta masyarakat luas, karena kami percaya dari seorang ibu yang sehat dan berdaya, akan lahir keluarga yang kuat untuk menciptakan bangsa yang hebat. (adv)