Kota Bogor – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengajak masyarakat untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Di tengah kondisi bangsa yang penuh tantangan, Dedie mengingatkan pentingnya memperbanyak doa agar Indonesia senantiasa diberi keselamatan dan kedamaian. Ia juga menekankan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu provokatif yang dapat mengganggu persatuan dan ketenteraman.
Ajakan tersebut ia sampaikan saat tabligh akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Mama KH Abdullah Bin Nuh ke-39 serta Haul Nenek Mursyidah binti Kh Abdullah Sayuti ke-15 di Yayasan Islamic Centre Al Ghazaly Bogor, Bogor Tengah.
“Ini perlu doa dan dukungan dari semua, untuk sama -sama menghindarkan diri dari isu-isu provokatif, yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan,” ujar Dedie Rachim, Minggu (31/8/2025).
Untuk itu, dalam momentum Maulid Nabi Muhammad ini, Dedie Rachim mengajak doa bersama agar Indonesia lebih aman, damai sejahtera, dan menjadi negara yang maju.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Dudu Rohman, membacakan sambutan Menteri Agama (Menag) yang berhalangan hadir karena sedang mengikuti rapat bersama Presiden Prabowo Subianto.
Dalam sambutan yang dibacakan, Menag menuturkan bahwa kehadiran pesantren ini menjadi ikon di Jawa Barat.
Dengan adanya haul ini, pihaknya mengajak untuk melihat dan mengenang kembali apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu untuk kepentingan bangsa, termasuk dalam hal pendidikan.
“Mari dalam haul ini, kita bukan hanya mengenang, tapi melihat kembali nilai perjuangan dan serta nilai pembelajaran yang di antaranya adalah tentang keikhlasan, kesabaran, dan memahami arti perjuangan,” ucapnya.
Nabi Muhammad menjadi suri tauladan bagi semua, termasuk bagi para ulama, para pejuang terdahulu yang telah memberikan apa yang menjadi amal baik dan keberkahan.
“Mari kita memegang teguh ajaran Islam yang akan bisa membawa kemaslahatan dan keberkahan dunia akhirat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dedie Rachim juga mengajak kembali melihat harapan dari para pendiri atau yang menjadi cikal bakal adanya Yayasan Islamic Centre Al Ghazaly Bogor untuk menghilangkan perilaku, kebiasaan dan apapun yang buruk, dan mengedepankan kebaikan dalam membangun Ukhuwah Islamiyah.
Sebagai informasi, kegiatan ini juga diisi oleh berbagai kegiatan, di antaranya mengenang perjalanan Mama KH Abdullah Bin Nuh serta tausiah agama tentang sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.