Kota Bogor – Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengapresiasi pelaksanaan Agrifest pada peringatan satu tahun berdirinya Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) yang digelar di Auditorium Sadikin Sumintawikarta, Jalan Tentara Pelajar, Cimanggu, Kota Bogor, Selasa (11/11/2025).
Dedie Rachim menuturkan bahwa keberadaan BRMP turut memperkuat visi utama Kota Bogor sekaligus sejalan dengan arah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045, yaitu “Kota Sains Kreatif, Maju, dan Berkelanjutan.”
Saat ini, lanjut Dedie Rachim, ada 17 lembaga eselon dua di bawah Kementerian Pertanian (Kementan) yang juga memberikan kontribusi positif.
“Jadi dengan potensi yang ada, dengan kolaborasi dan sinergi ini harapannya mewujudkan visi Kota Bogor akan terwujud,” ucap Dedie Rachim.
Pada momen ini, Dedie Rachim juga mengucapkan selamat atas setahun BMRP yang dinilainya memiliki capaian luar biasa. Berbagai hasil produk riset yang ada juga mendukung ketahanan pangan keberlanjutan, lahan sawah abadi, dan menunjang program pemerintah dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.
“Pemkot Bogor juga akan mendukung kegiatan yang sifatnya penelitian, sosialisasi, bagaimana daerah lain belajar ke Kota Bogor, dan Pemkot siap mendukung dan dikolaborasikan,” ucapnya.
Kepala BRMP, Fadjry Djufry, mengatakan bahwa keberadaan BRMP ini juga memiliki program dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo.
Dengan dukungan semua pihak, saat ini stok beras di Indonesia tertinggi sepanjang sejarah dengan total 4 juta ton lebih.
Ke depan, ia juga berharap bisa ada peningkatan produksi secara nasional dalam mencetak lahan sawah.
“Ke depan kita juga akan dorong beberapa unit tugas fungsi dari BRMP yang hadir untuk pertanian masyarakat. Di belakang kantor kita ini juga ada kebun raya mini yang didirikannya sama dengan Kebun Raya Bogor. Koleksi tanamannya juga hampir sama dengan Kebun Raya Bogor,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberadaan kebun raya mini ini juga sebagai perlindungan sumber daya genetik untuk menjaga keanekaragaman dan keberagaman.
Sekretaris BRMP, Husnain, mengatakan bahwa Agrifest ini bertema “Pertanian Modern untuk Swasembada Pangan Berkelanjutan”.
BRMP ini adalah unit eselon satu di bawah Kementan sebagai hasil transformasi dari Badan Penelitian Pengembangan Pertanian, kemudian juga hasil transformasi dari Badan Standarisasi Pertanian.
“Transformasi ini menjadi langkah kuat dari Kementan dalam mendorong modernisasi pertanian, mempercepat hilirisasi hasil inovasi, dan memperluas teknologi tepat guna dan sumber daya Indonesia,” ujarnya.
Melalui Agrifest ini pihaknya memperkenalkan lebih luas peran, fungsi, dan capaian yang inovatif kepada masyarakat.
Sebagai informasi, kegiatan ini turut menghadirkan pameran inovasi pertanian, diskusi interaktif, demo teknologi, serta berbagai aktivitas menarik yang memperlihatkan kemajuan penerapan pertanian presisi di Indonesia.
