Dedie A. Rachim Hadiri Pelantikan Mabicab dan Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor

by -6 Views

Kota Bogor – Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab), serta Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bogor masa bakti 2025–2030 resmi dilantik.

Pelantikan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang juga Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, dan berlangsung di Gedung DPRD Kota Bogor.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, secara resmi menjabat Ketua Mabicab, sementara Sekda Kota Bogor, Denny Mulyadi, menjadi Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor.

Dedie Rachim menilai pelantikan tersebut sebagai rangkaian penting yang diharapkan mampu memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pramuka dan Pemkot Bogor.

“Gerakan Pramuka itu penting dalam mempersiapkan generasi muda, dan melalui Gerakan Pramuka kita mendukung Asta Cita,” ungkap Dedie Rachim.

Selain aspek akademis, Dedie Rachim menegaskan bahwa anak-anak Indonesia harus memiliki nilai integritas, kejujuran, kepedulian, kemandirian, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, dan keadilan.

Sementara dalam sambutannya, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka merupakan alat yang efektif untuk membangun karakter generasi muda.

Menurutnya, Gerakan Pramuka adalah gerakan yang konkret pok, pek, prak.

“Pok omongkeun, pek rasakeun, prak laksanakan. Harus pok torolong. Dari Pramuka untuk Jawa Barat, dari Pramuka untuk Indonesia. Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor diharapkan bisa mendayagunakan Gerakan Pramuka untuk membangun Kota Bogor,” ucapnya. di Gedung DPRD Kota Bogor, Kamis (11/12/2025).

Herman juga menegaskan bahwa ada banyak hal yang harus diselesaikan bersama. Pertama, mempersiapkan kaum muda menjadi pemimpin masa depan.

Hal ini merupakan gerakan jangka panjang yang sangat penting agar generasi muda Indonesia tidak menjadi tamu di tanahnya sendiri, tetapi justru mampu menjadi pemimpin di tingkat nasional, bahkan global.

“Semoga akan lahir pemimpin Indonesia, bahkan pemimpin dunia, dari Kota Bogor,” ujar Herman.

Hal kedua yang ditegaskan adalah nilai fundamental dalam Tri Satya Pramuka, yakni menolong sesama dan ikut serta membangun masyarakat.

“Ketika kami dilantik, kami langsung melakukan aksi menolong sesama, termasuk gerakan penghijauan untuk mitigasi bencana agar mampu mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi. Leuweung kaian, gawir awian, lebak sawahan, legok balongan, darat kebonan,” tegas Herman.

Ia menambahkan, pengurus Kwarda Jawa Barat juga mengumpulkan donasi sebesar Rp25 juta dan langsung disalurkan bagi korban banjir di Kabupaten Bandung.

Selanjutnya, untuk korban bencana di Sumatera, Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat akan mengonsolidasikan 27 Kwarcab, termasuk Kwarcab Kota Bogor, untuk menghimpun donasi.

Selain itu, Kwarda akan mempersiapkan tenaga terampil yang akan dikirim untuk menyalurkan bantuan serta meringankan beban korban bencana, khususnya di Aceh.

“Kwarda akan langsung berangkat ke Aceh dan membuka posko di lokasi yang paling membutuhkan. Bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan, apakah untuk membantu membangun atau memperbaiki rumah warga, sekolah, jembatan, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *