Kota Bogor – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan rasa optimistisnya bahwa Kota Bogor berpeluang meraih predikat tertinggi Anugerah Swasti Saba Wistara dalam ajang penilaian Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2025.
Hal itu diungkapkan Dedie saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) sekaligus penutupan kegiatan Verifikasi Lapangan Anugerah Swastisaba Kabupaten/Kota Sehat 2025 yang digelar di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Rabu (17/9/2025).
Dedie Rachim menjelaskan bahwa berbagai langkah dan usaha telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama masyarakat, sehingga optimisme itu memiliki dasar yang kuat.
“Pada dasarnya kita optimis ya, karena perjuangan dan usahanya sudah banyak. Tinggal kita melihat hasil evaluasinya, kalau sudah sesuai kan berarti mendapatkan penghargaan Swastisaba Wistara,” jelasnya.
Meski begitu, Dedie Rachim menekankan bahwa penghargaan bukanlah tujuan utama, melainkan manfaat nyata yang dirasakan langsung oleh warga Kota Bogor.
“Buat kita sebetulnya penghargaan penting, tapi lebih penting lagi adalah masyarakat merasakan betul langkah-langkah kebijakan yang diambil pemerintah. Kalau nanti kita mendapatkan penghargaan, tentu kita sangat berterima kasih dan mengapresiasi, mudah-mudahan penghargaan ini bisa menjadi motivasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkot Bogor akan terus berkomitmen melaksanakan kebijakan yang tepat, didukung dengan alokasi anggaran dan pelaksanaan program yang berdampak langsung.
“Kita hanya bekerja sebaik-baiknya melalui penetapan kebijakan yang tepat, kemudian juga diikuti dengan langkah teknis pemberian anggaran dan pelaksanaan program. Dari situ nanti yang menilai sebetulnya masyarakat,” kata Dedie Rachim.
Sementara itu, Administrator Kesehatan Ahli Muda Direktorat Kesehatan Lingkungan (Kesling) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Ely Setyawati, selaku Tim Verifikator Lapangan Jawa Barat 2, turut memberikan apresiasi atas upaya Kota Bogor.
Ely menyampaikan bahwa verifikasi lapangan Kota Sehat di Kota Bogor sendiri telah berlangsung sejak Senin (15/9) hingga Rabu (17/9).
Ia menilai, keterlibatan masyarakat, komitmen pemerintah daerah, serta dukungan swasta sudah berjalan dengan baik.
“Kami mengapresiasi kerja keras dari Kota Bogor. Kami sudah bisa melihat hasil dari dokumen yang ada dengan validasi lapangan dalam fisik. Dari masyarakat bawah sampai dengan komitmen pemerintah daerah dan peran serta swastanya juga sudah berjalan cukup baik,” ujar Ely.
Ia menambahkan bahwa hasil verifikasi lapangan ini akan dilanjutkan ke tahap pleno di tingkat pusat dalam dua minggu ke depan untuk menetapkan hasil akhir.
“Setelah ini kita akan melaksanakan pleno dan selanjutnya memproses untuk penetapan. Mudah-mudahan Kota Bogor bisa menghasilkan harapan sesuai yang diinginkan,” tutupnya.
Dengan capaian yang ada, Pemkot Bogor berharap optimisme ini bisa berbuah hasil terbaik sekaligus semakin memotivasi seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan Kota Bogor yang sehat.
