Ecoheroes Day: Dedie Rachim Tekankan Kolaborasi dan Energi Terbarukan untuk Bumi Lestari

by -29 Views

Kota Bogor – Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menegaskan pentingnya percepatan penggunaan energi baru terbarukan sebagai langkah mendukung keberlanjutan lingkungan.

Pesan tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara Ecoheroes Day: Kolaborasi untuk Bumi Lestari dalam rangka peringatan satu dekade TribunnewsBogor, yang digelar di Ballroom Gedung TribunnewsBogor, Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (14/11/2025).

Dedie Rachim menuturkan, keberadaan energi baru terbarukan penting, karena menyangkut keberlanjutan lingkungan bumi yang lestari untuk generasi mendatang.

Saat ini, berdasarkan data yang diperoleh saat bertemu Deputi BMKG, Dedie Rachim menyampaikan bahwa setiap hujan yang turun sering dianggap sebagai cuaca ekstrem. Kondisi itu berkaitan dengan intensitas hujan yang berada di atas 130 milimeter.

“Sekarang hujannya tidak lama. Hanya satu kali tapi semua berantakan, pohon tumbang, banjir lintasan, tanah longsor dan sebagainya. Ini sudah confirm bahwa yang sedang kita hadapi adalah perubahan iklim yang nantinya akan berakibat pada generasi muda ke depan,” ujarnya.

Kondisi itu diperparah dengan kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan dan penggunaan energi yang tidak terbarukan. Seperti halnya fasilitas listrik yang dinikmati selama 24 jam, AC yang dingin, lampu yang terang benderang, serta berbagai alat elektronik yang sumber listriknya berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), yang prosesnya melalui pembakaran batu bara dengan jumlah 32 ribu ton untuk menghasilkan 320 megawatt atau setara dengan tujuh kapal batu bara.

“Dan setiap satu ton batu bara yang dibakar itu juga menghasilkan emisi gas karbon. Jadi kalau tidak ada energi baru terbarukan yang bisa dimanfaatkan tentu situasi dan kondisi tidak akan berubah. Ini tantangan bagaimana ke depan kita harus mulai memikirkan energi baru terbarukan,” ucapnya.

Untuk menuju energi baru terbarukan, saat ini kota bersama Kabupaten Bogor melalui berbagai pertemuan dengan Kementerian Lingkungan Hidup akan membangun pengolahan sampah tenaga listrik untuk mendukung Indonesia bersih dari sampah pada tahun 2029.

Pemkot Bogor juga sudah bertemu dengan Pertamina NRE Indonesia yang akan membangun plant bersama Danantara di TPA Galuga, yang nantinya off taker-nya adalah PT PLN.

“Insyaallah sekarang sudah ada cahaya dari ufuk. Mudah-mudahan ini menjadi kolaborasi sinergis kita untuk bisa menyelesaikan persoalan 15 sampai 50 tahun ke depan. Jadi harapan itu sudah ada, dan bagaimana Kota/Kabupaten berkolaborasi karena lahannya sama. Kita harus bisa menyukseskan Indonesia bersih dari sampah 2029,” ujarnya.

Pada momen ini, Dedie Rachim, juga menerima penghargaan atas kepedulian terhadap lingkungan.

Pimpinan Redaksi TribunnewsBogor, Yulis Sulistyawan, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bogor dan pihak swasta yang telah berkolaborasi selama 10 tahun.

Memasuki usia satu dekade, TribunnewsBogor juga memberikan penghargaan kepada para penggiat lingkungan sebagai pahlawan yang bekerja dalam senyap, menjaga, dan melestarikan lingkungan, mulai dari memilah sampah, mengolah sampah, membersihkan sungai, situ, saluran air, dan sebagainya.

“Ini adalah para pahlawan yang bekerja dalam senyap, yang konsisten menjaga dan membersihkan lingkungannya,” ujarnya.

Apresiasi ini merupakan bentuk kepedulian Tribunnews Bogor bahwa apa pun yang dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan akan berdampak besar bagi masyarakat luas.

Turut hadir, Guru Besar Teknik Lingkungan IPB University, Prof. Arief Sabdo Yuwono, yang menyampaikan materi tentang pengelolaan lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *