Labkesda Kota Bogor Sediakan Berbagai Layanan

by -1114 Views

Bogor – Pembenahan sektor kesehatan menjadi atensi langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan visi Indonesia Maju. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional tahun 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu 24 April lalu.

Pemerintah daerah diminta untuk turut serta dan andil dalam melakukan peningkatan kesehatan yang utamanya melalui upaya preventif serta peningkatan fasilitas kesehatan serta tenaga kesehatan dan penunjang lainnya.

Menjadi bagian dari konsep Megacities, Kota Bogor terus melakukan upaya peningkatan pelayanan kesehatan secara mandiri, dengan menjalankan program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Transformasi Kesehatan Menuju Indonesia Maju, yang juga mendukung Pembangunan Indonesia Sentris di sektor kesehatan sebagai penunjang peningkatan sumber daya manusia (SDM) unggul dalam mempersiapkan bonus demografi.

Kota Bogor memiliki laboratorium tingkat dua, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang sejak tahun 2021 telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Kota Bogor yang berlokasi di Jalan R.M. Tirto Adhi Soerjo, Tanah Sareal. Labkesda ini sebagai laboratorium kesehatan masyarakat dan laboratorium klinik yang bisa diakses oleh masyarakat di wilayah Jabodetabek, Sukabumi bahkan Cianjur.

Pada tahun 2023 Labkesda Kota Bogor telah menyelesaikan pembangunan gedung baru sebanyak tiga lantai dengan fasilitas lantai 1 sebagai ruang tunggu, pendaftaran dan konsultasi, lantai dua sebagai laboratorium dan lantai tiga yang direncanakan sebagai ruang rapat, aula, dan sebagainya.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Erna Nuraena mengatakan, Kota Bogor ikut mendukung dalam percepatan transformasi kesehatan dalam mendukung Pembangunan Indonesia sentris sehingga tidak hanya berpusat di pulau Jawa.

Di samping itu, keberadaan Labkesda juga sebagai penunjang dari capaian Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kepesertaan jaminan kesehatan nasional. Di Kota Bogor sudah mencapai 100 persen lebih dan secara nasional hingga April keaktifannya sudah mencapai 96,91 persen sehingga jaminan kesehatan di Kota Bogor bisa terlayani.

“Labkesda Kota Bogor memiliki peran penting dalam integrasi layanan primer yang saat ini sudah menjadi laboratorium tingkat kedua yang memiliki kewenangan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium klinis dan laboratorium masyarakat serta menerima rujukan dari laboratorium puskesmas yang merupakan labkesmas tingkat 1,” ujar Erna belum lama ini.

Kepala Labkesda Kota Bogor, Selamat Djaya mengatakan, saat ini Labkesda dalam sehari melayani 30 hingga 50 pasien, tidak hanya dari Kota Bogor namun juga dari luar wilayah Kota Bogor.

“Labkesda garda terdepan, sehingga desainnya sudah tingkat dua. Karena kita belajar saat Covid-19 lalu ini menjadi garda dalam memeriksa hasil lab. Sehingga, keberadaan Labkesda yang sudah ditingkatkan ini bisa melakukan deteksi dini, seperti pemeriksaan untuk anak stunting, penyakit emergency yang sifatnya virus, jadi itu bisa kita periksa sehingga ini bisa menjadi pusat penelitian di Kota Bogor,” ujar Selamat.

Jenis layanan yang bisa diakses adalah Laboratorium klinik melayani, Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi dan Parasitologi, Imunologi, Serologi dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat yakni Kualitas air, hygiene dan sanitasi jasa boga, bahan tambahan makanan, kualitas lingkungan.

“Untuk pasien atau individu mayoritas melakukan konsultasi atau pemeriksaan kolesterol, gula darah, dan check up atau pengambilan sampel darah,” kata Selamat.

Ia menambahkan, selain itu Labkesda juga ikut dalam pemeriksaan sampel makanan di sekolah atau di pusat jajanan untuk memastikan anak-anak mendapatkan jajanan yang sehat.

“Kemudian ada juga pihak swasta, grup atau perusahaan yang mengakses layanan kesehatan masyarakat, seperti pengecekan sampel air bahan makanan dan sebagainya,” katanya.

Dengan peningkatan kesehatan yang bisa diakses oleh daerah di sekitar Kota Bogor, tentu ini menjadi peningkatan kesehatan yang bisa diakses secara luas.

Sehingga, mendukung Indonesia Sentris dalam pemerataan kesehatan baik di pulau Jawa maupun di luar pulau Jawa, agar pemerintah pusat bisa fokus untuk penanganan di seluruh wilayah yang memerlukan bantuan peningkatan kesehatan.

TARIF RETRIBUSI PEMERIKSAAN LABORATORIUM KLINIK
UPTD LABKESDA KOTA BOGOR
PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NO. 11 TAHUN 2023
TANGGAL  :  5 Januari 2024
No jenis pemeriksaan BESAR TARIF (Rp)
A. HEMATOLOGI
1 Hemoglobin                                      6,500
2 Lekosit                                      6,500
3 Diff Count                                      6,500
4 LED                                      9,000
5 Eritrosit                                      6,500
6 Hematokrit                                      6,500
7 Trombosit                                    10,000
8 MCV                                      5,000
9 MCH                                      5,000
10 MCHC                                      5,000
11 Covid Rapid Tes Antibody                                    37,500
12 Covid Rapid Tes Antigen                                    80,000
13 Covid Swab Tes RT PCR                                  175,000
B. KIMIA DARAH
1 Gula Darah                                    15,000
2 Ureum                                    18,000
3 Creatinin                                    18,000
4 Asam Urat                                    20,000
5 Cholesterol                                    18,000
6 HDL                                    18,000
7 LDL                                    18,000
8 Trigliserida                                    18,000
9 Paket Cholesterol                                    65,000
10 Bilirubin Total                                    15,000
11 Bilirubin Direct                                    15,000
12 SGOT                                    18,000
13 SGPT                                    18,000
14 Gamma GT                                    25,000
15 Albumin                                    15,000
16 Globulin                                    12,000
17 Protein Total                                    18,000
C. IMUN-SERO-VIRO-PARASITOLOGI
1 Widal 4 paket                                    31,000
2 Widal 8 paket                                    50,000
3 Malaria                                    12,500
4 Mikrofilaria                                    12,500
5 HBsAg                                    44,000
6 Anti HBs                                    50,000
7 HIV                                    56,000
8 ASTO                                    37,500
9 Rhematoid Factor                                    37,500
10 Dengue IgG, IGM                                  120,000
11 Pemeriksaaan CD4                                  155,000
12 HbA1C                                  125,000
D. MIKROBIOLOGI
1 Sputum BTA (1x Pemeriksaan)                                    19,000
2 Cross Check Sputum BTA                                      5,000
3 Sekret Neissaria Gonorrhoe                                    12,500
4 Sekret Trichomonas                                      9,000
5 Sekret Jamur                                    12,500
6 Pewarna Gram                                    15,000
E. URINE
1 Lengkap                                    20,000
2 Test Kehamilan                                    15,000
3 Tes Narkoba Amphetamin (Ectasy)                                    30,000
4 Tes Narkoba Cannabinoid (Ganja)                                    25,000
5 Tes Narkoba Opiat (Morfin)                                    25,000
6 Tes Narkoba Benzodiazepine                                    25,000
7 Tes Narkoba Metamphetamin                                    25,000
8 Tes Narkoba Cocain                                    25,000
F. FAECES
1 Lengkap                                    25,000

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *