Gus Udin Ajak Kader IPNU Jawab Tantangan Bonus Demografi 2045

Bogor – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Bogor menggelar Latihan Kader Muda Yang ke empat (LAKMUD IV) pada 19-21 November 2021 di Pondok Pesantren Nurul Iman Al Hasanah, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Rois Syuriah PCNU Kabupaten Bogor KH. Bundari Abas Pada Pembukaan Acara, Jumat (21/11).

Selain dihadiri Kiai Bundari Abas, pembukaan LAKMUD IV ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua PCNU KH Waspada dan jajaran Pengurus MWC Kecamatan Leuwiliang. Acara ini ditutup dengan doa oleh Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Bogor KH. Bundari Abbas.

Hari esoknya, pasca dibuka secara resmi oleh Rais Syuriah PCNU, Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) Bogor sekaligus Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bogor yaitu Saepudin Muhtar hadir di lokasi acara untuk menyampaikan materi tentang Kepemimpinan dan kompetisi dan persaingan bonus demografi tahun 2055.

Pria yang akrab disapa Gus Udin tersebut menyampaikan, bahwa Ada 4 tahapan untuk menjadi seorang pemimpin yang harus dicapai, Pertama tahap Musta’malah yaitu dimana peran aktif pemuda dalam kehidupan Sehari hari ditengah masyarakat maupun organisasi, bekerja keras dan tidak bermalas-malasan.

Kedua adalah Dauroh Mu’tarofah yaitu dimana tahap orang mengenal kita dalam peran aktifnya kita di organisasi maupun masyarakat.

Ketiga, Dauroh Mu’tabaroh adalah tahapan dimana masyaraka menganggap kita dalam peran Aktif kita terhadap masyarakat dan tahapan terakhir yaitu Dauroh Muhtaromah yaitu tahap dimana kita dimuliakan dan dihargai oleh masyarakat.

“Seorang Pemimpin Adalah seorang yang Selalu Menginspirasi Dan Berfikir jauh Kedepan untuk Maju, mau berbuat lebih dan bekerja lebih dari orang lain, ” ujarnya, Sabtu (20/11).

Selain karena itu, pria yang juga Kandidat Doktor Ilmu Politik UIN Jakarta tersebut menjelaskan, berbicara daya saing dan kompetisi bahwa penduduk dunia ini ada sebanyak 7,77 miliar, di mana penduduk Indonesia ada sebanyak 270 juta penduduk.

“Untuk penduduk Jawa Barat ini ada 58 juta orang dan pendududuk Kabupaten Bogor 5,4 juta orang, nah mereka ini dihadapkan pada kompetisi dan persaingan terlebih menghadapi bonus demografi di tahun 2045,” katanya.

“Pesan saya khususnya kepada kader IPNU agar dapat bermimpi dan berfikir lebih jauh dari orang lain terlebih untuk menghadapi bonus demografi pada tahun 2045,” tegasnya. (rez) 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *