Bima Arya Sampaikan Tiga Makna Peristiwa Isra Mi’raj

Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah yang dihadiri langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya dan jajaran, unsur Forkopimda, warga dan alim ulama di Masjid Agung Kota Bogor, Rabu (15/2/2023).

Di hadapan para jamaah, Bima Arya menyampaikan isra mi’raj adalah perjalanan spiritual yang istimewa dan dahsyat. Selain itu juga menjadi satu diantara tiga perjalanan Nabi Muhammad SAW yang penuh makna. Dua perjalanan yang dimaksud adalah hijrah ke Madinah dan haji wada.

Setidaknya kata Bima Arya, ada tiga makna atau inspirasi dari peristiwa Isra Mi’raj. Pertama, sebagai perjalanan spiritual Rasulullah SAW menuju kesempurnaan rohani. Sebagai manusia semua diingatkan bahwa semua yang ada di dunia sifatnya sementara sehingga jangan sampai terjebak dalam urusan jangka pendek, jangan terlalu semangat untuk mencari rezeki tanpa diimbangi hal-hal spiritual.

“Insya Allah hari demi hari kita diingatkan agar spiritual, semangat ukhrawi lebih baik dari waktu ke waktu,” kata Bima Arya.

Kedua, Isra Mi’raj merupakan perjalanan yang memberikan motivasi karena pada masa itu cobaan dan tantangan yang Rasulullah SAW hadapi dalam berdakwah luar biasa kuat. Melalui Isra Mi’raj, Allah SWT menunjukkan secara langsung sebagian kebesaran-Nya, bahkan Rasulullah SAW bertemu para nabi yang telah mendahuluinya.

“Hal ini untuk mengingatkan bahwa setiap manusia pasti dicoba, diuji dan menghadapi masa-masa berat, tapi semua akan indah pada waktunya. Seperti Masjid Agung yang awal prosesnya terasa berat sekali, tetapi kalau dihadapi dan dijalani dengan sabar maka segala sesuatu akan indah pada waktunya,” katanya.

“Mohon doanya dari semua, Insya Allah tahun ini pembangunan Masjid Agung terus berlanjut sehingga, Insya Allah tuntas di akhir tahun 2023 dan menjadi kebanggaan kita, menyatu dengan Alun alun Kota Bogor, memberi keberkahan bagi semua,” jelasnya.

Ketiga, Isra Mi’raj mengingatkan semua umat muslim untuk tidak lalai kepada ibadah yang paling wajib dan paling utama, yaitu menunaikan ibadah salat fardhu lima waktu.

Sebelumnya, Bima Arya didampingi Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, perwakilan Forkopimda Kota Bogor serta Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah secara simbolis menyerahkan hibah BOS kepada lembaga pendidikan islam, pondok pesantren dan DKM di Kota Bogor

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *