Berbagai Upaya Preventif Dilakukan Pemkab Bogor Untuk Pengamanan Pemilu 2024

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah melakukan berbagai upaya preventif terkait pengamanan Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Bogor, agar berjalan lancar dan aman. Untuk diketahui, Kabupaten Bogor adalah penyelenggara Pemilu terbesar se-Indonesia tingkat kabupaten/kota.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanudin saat mewakili Bupati Bogor pada Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi “Mantap Brata Lodaya 2023-2024” dalam rangka pengamanan Pemilu, di Aula Sanika Satyawada Polres Bogor, Cibinong, Rabu (11/10).

Read More

Hadir pada rakor tersebut, Kapolres Bogor, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Komandan Sub Kogartap 0606/Bogor, perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor dan Pengadilan Negeri Cibinong, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Kasat Pol PP, beserta jajaran Kapolsek.

Sekda Burhanudin mengungkapkan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak kurang lebih 3,88 juta jiwa dan tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 15.228 yang tersebar di 435 desa dan kelurahan di 40 kecamatan. Untuk itu, diperlukan manajemen pengamanan yang terpadu dan komprehensif agar penyelenggaraan pemilu dapat berlangsung aman, lancar, kondusif, berkualitas dan berintegritas.

“Terkait upaya pengamanan Pemilu, Pemkab Bogor telah melakukan berbagai upaya preventif, diantaranya menyiapkan dukungan anggaran dalam bentuk hibah operasional dan hibah pengamanan Pemilu,” ungkap Burhanudin.

Selanjutnya, kata Burhanudin, membentuk desk Pemilu tahun 2024, melaksanakan kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula melalui program Forkopimda Goes To School. Serta membentuk kesepakatan mitra strategis dengan berbagai organisasi kemasyarakatan untuk mendukung suksesnya Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.

“Pemkab Bogor juga memberikan penyuluhan terhadap unsur PPS dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan dan anggota Satlinmas se-Kabupaten Bogor sebagai garda pengamanan yang akan turun langsung menjaga situasi di setiap TPS,” ujar Burhanudin.

Ia menambahkan, berikutnya bekerja sama dengan Bawaslu Kabupaten Bogor dalam melakukan pengawasan serta penertiban terhadap hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Semoga rapat koordinasi ini dapat memperkuat komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk senantiasa mengedepankan netralitas dan integritas. Serta meningkatkan sinergi dalam rangka pengamanan Pemilu demi terciptanya situasi yang kondusif di masyarakat serta mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu tahun 2024,” kata Sekda Burhanudin.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, soliditas diperlukan untuk melaksanakan pengamanan Pemilu yang damai.Tidak boleh ada ego sektoral saat kita bekerja, semua haru kerja bersama-sama untuk menciptakan Pemilu yang aman, damai, dan lancar.

“Jaga netralitas TNI dan Polri, hindari hal-hal yang dapat mencederai netralitas TNI dan Polri pada setiap penyelenggaraan tahapan Pemilu. Hati-hati dalam bersikap, hati-hati dalam bermedia sosial, bijaklah dalam tingkah laku kita sehari-hari,” jelas AKBP Rio.

AKBP Rio menegaskan, Polres Bogor siap mengamankan seluruh tahapan Pemilu di Kabupaten Bogor dari mulai hulu hingga ke hilir. Ia juga perintahkan jajarannya untuk penegakan hukum pelanggaran Pemilu, semua harus mengikuti arahan Bawaslu. (adv)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *