Hari Disabilitas Internasional, Dedie Rachim Apresiasi Penampilan Anak-anak Disabilitas

Bogor – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim hadir dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Sabtu (9/12/2023).

Dalam momentum peringatan Hari disabilitas internasional ini, ditampilkan berbagai karya dan kreatifitas anak-anak disabilitas.

Read More

Diantaranya adalah penampilan para penari yang menggunakan pakaian tradisional yang dipadukan dengan seni lengser.

Tak hanya itu, ditampilkan juga pertunjukan permainan angklung dan tarian tradisional lainnya.

Dedie Rachim hadir didampingi Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Dani Rahardian dan Kepala Bidang (Kabid) Lalin Dinas Perhubungan (Dishub), Dimas Tiko yang bersama-sama mengikuti senam ABK atau Anak Berkebutuhan Khusus.

Pada kesempatan itu, Dedie Rachim mengapresiasi penyelenggaraan dan berbagai penampilan di Hari Disabilitas Internasional.

Pemkot Bogor kata Dedie, melalui Perda Penyelenggaraan dan Perlindungan Disabilitas terus komitmen untuk juga mendorong penyelenggaraan pendidikan inklusi.

“Keberadaan pendidikan inklusi ini kita dorong terus, di sini hadir juga dari Dinas Pendidikan, karena yang paling harus kita dorong adalah mendukung kegiatan inklusi terkait guru pendamping. Kita terus fokus dan ke depan sekolah-sekolah yang statusnya inklusi harus semakin banyak,” katanya.

Kepada para orangtua dan para guru, ketua yayasan, Dedie Rachim pun memberikan semangat dan ucapan terima kasih karena mendapatkan keistimewaan untuk mengasuh, menjaga dan mendidik anak-anak istimewa untuk terus berkembang, maju dan mandiri.

“Di Perda juga kita diatur tentang bagaimana perusahaan atau penyedia lapangan kerja menyiapkan alokasi untuk disabilitas, termasuk para OPD, BUMD kita dorong terus agar disabilitas juga mendapatkan kesempatan dan hak yang sama,” katanya.

Ketua Yayasan Penyandang Disabilitas (YPD), Yadi Nuryadi menyampaikan bahwa tema Hari Disabilitas Internasional ini mengusung tema ‘Bersatu Dalam Aksi Penyelenggaraan dan Perlindungan Penyandang Disabilitas’.

“Peserta pada tahun ini sebanyak 350 orang dari 11 SLB dan sekolah inklusi dan lembaga atau organisasi penyandang disabilitas se-Kota Bogor,” katanya.

Kegiatan ini lanjutnya sebagai ruang dan wadah untuk menampilkan karya dan seni pertunjukan dari penyandang disabilitas, sehingga bisa dilihat oleh masyarakat luas.

“Tujuannya untuk menumbuh kembangkan rasa percaya diri penyandang disabilitas dan menampilkan karya-karya penyandang disabilitas. Beri kami ruang dan kesempatan, maka kami akan menunjukan hasil karya kami yang dapat mengharumkan Kota Bogor,” ujarnya

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *