CIBINONG – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bogor Halimatu Sadiyah Iwan menginstruksikan seluruh jajaran TP PKK sosialisasikan upaya penanganan food waste ke masyarakat, serta mengaplikasi informasi yang ada di dalam rumah tangga masing-masing. Food waste atau makanan mubazir adalah makanan yang siap disantap tapi terbuang begitu saja dan menjadi sampah.
Hal tersebut ia ungkapkan pada acara Sosialisasi Penanganan Food Waste tingkat Kabupaten Bogor dengan tema “Selamatkan Pangan, Mengurangi Rawan Pangan”, di Aula Bank BJB Cabang Cibinong, Selasa (24/10). Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, jajaran pengurus TP PKK tingkat kabupaten dan kecamatan.
Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Halimatu Sadiyah Iwan mengungkapkan, dalam rangka mempercepat pemahaman masyarakat tentang urgensi penanganan food waste, sosialisasi penanganan food waste ke TP-PKK merupakan salah satu langkah awal pengenalan yang ke masyarakat melalui peran aktif PKK mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat kabupaten.
“Sebagai Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor menghimbau kepada seluruh TP-PKK tingkat kecamatan mampu menyebarkan informasi terkait upaya penanganan food waste ini ke masyarakat serta mengaplikasi informasi yang ada di dalam rumah tangga masing-masing,” tandas Halimatu Sadiyah.
Ia menjelaskan, ini merupakan wujud kepedulian wanita dalam upaya menurunkan food waste di Kabupaten Bogor yang tentunya diharapkan hasil dari sosialisasi ini dapat diaplikasikan secara masif dan massal kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bogor.
“Dengan upaya yang dilaksanakan hari ini, saya berharap akan memberikan dampak positif terhadap penurunan angka food waste di kabupaten bogor,” katanya.
Halimatu Sadiyah menjelaskan, penurunan food waste berhubungan erat dengan perencanaan memasak atau food preparation. Wanita atau ibu memiliki peran kunci dalam penyediaan makanan di tingkat rumah tangga.
“Untuk itu peningkatan pengetahuan wanita dan ibu dalam melakukan persiapan memasak atau food preparation sangat penting dalam upaya penurunan food waste di tingkat rumah tangga,” ujar Halimatu Sadiyah Iwan.
Selanjutnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Asep Mulyana menerangkan, kenapa sasaran kegiatan hari ini adalah anggota PKK, karena TP PKK ada di semua tingkatan mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa. Sehingga sosialisasi penanganan food waste ini akan menyebar luas dan tersampaikan dengan cepat kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Bogor.
“Dinas Ketahanan Pangan dan TP PKK Kabupaten Bogor bekerjasama untuk menangani masalah food waste, dan PKK dianggap mampu menjadi corong informasi yang baik untuk mensosialisasikan dan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait bagaimana penanganan food waste,” terang Asep.
Asep berharap, semoga masyarakat nantinya bisa memahami tentang penanganan food waste, dan ke depan tidak lagi menyia-nyiakan makanan, dengan persiapan memasak atau food preparation yang baik. Sehingga makanan tersaji secukupnya sesuai kebutuhan dan tidak ada yang terbuang. (adv)
