CIBINONG – Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan rasa toleransi di momen jelang Hari Natal 2023 ini.
Dia pun menanggapi gesekan yang terjadi antara Jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resort Cibinong diwarnai kericuhan pada Minggu, (10/12) lalu.
Menurutnya, pemerintah daerah tidak bisa mengambil langkah lebih jauh mengenai permasalahan tersebut.
“Itu kan internal keyakinan mereka (jemaat), kalau kami melakukan pengaturan yang terlalu masuk ke internal mereka, kami takut dibilang intervensi,” ucap Iwan, Rabu (13/12).
Pemerintah daerah, kata dia, hanya berada pada posisi mendeteksi jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan sehingga merugikan banyak pihak.
Namun begitu, pihaknya berusaha agar tidak ada gesekan yang kembali terjadi antar sesama jemaat maupun umat-umar beragama lainnya.
“Saya secara pribadi juga meminta masyarakat yang tidak merayakan Natal atau di luar agama kristen, toleransi saat ini kita uji,” ucapnya.
Dia meminta, masyarakat yang di luar kristen untuk tidak membatasi bahkan menolak umat kristen untuk merayakan natal.
Hal itu, mengingatkan Iwan pada kejadian perayaan natal pada 2022 lalu di Kecamatan Sukaraja. Dia berharap hal serupa tidak lagi terjadi di tahun ini.
“Saya minta dilonggarkan, jangan dibatasi, ini setahun sekali, toh tidak merugikan, dan tidak juga teman-teman kita untuk menjadi misionaris di sini, mengajak warga, mereka hanya butuh tempat yang memang agak besar,” tutur Iwan.
“Tolong jangan kaku, menolak, yang penting teman-teman kristen juga komunikasi dengan warga setempat, dengan RT/RW dan lain sebagainya, semoga tidak terjadi lagi tahun kemaren,” tutupnya. (adv)
